Monday, September 14, 2009

BALET??


DON’T THINK ,
YOU CAN’T DO IT SOMETHING
BELIEVE ME…..
YOU CAN DO SOMETHING FOR YOURSELF


BALET ? ? ?

Pertanyaan ini masih ada dalam pikiranku sampai sekarang. Percaya atau tidak, aku dulu pernah ikut balet, pada waktu aku kelas 8. Tapi hal ini memang aku rahasiakan dari semua teman –temanku, soalnya aku malu banget………….

Jadi begini ceritanya…..Pada saat itu aku masih aktif dalam kegiatan pelayanan di gerejaku. Aku ikut dalam Paduan Suara Anak. Pada malam perayaan malam natal akan diadakan semacam opera yang sangat bagus. Beberapa anak dari paduan suara kami pun di pilih untuk mengikuti nya. Pertamanya , aku mengira ,aku akan menjadi salah satu pemeran dalam drama yang sudah dibuat ,tetapi pikiranku itu ternyata salah! Aku akan menari balet! Owh,,,Nooo…….Aku sudah berpikir sedemikian rupa.

Jujur, ini memang pengalaman pertamaku untuk menari balet. Aku Cuma berpikir, pasti risih , memakai rok dan baju ketat,legging, kemudian rambut yang disanggul ke atas, serta make – up yang akan menempel di seluruh bagian wajahku…..Huaaa…………

Tapi,,, apa kamu tahu tidak?? Ini merupakan pengalaman yang sangat luar bisa, sejak aku mulai melayani Tuhan dalam gereja. Aku beroleh suatu kesempatan emas, yang tidak ungkin aku sia – siakan . Untuk belajar menari balet, walaupun hanya dasarnya saja, setiap orang pasti harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal. But, di sini aku mendapatkannya dengan Cuma – Cuma.

Latihan pertama kali terasa berat untukku. Kakiku yang tidak terbiasa untuk lentur, mulai merasa sakit. Tetapi perasaan sakit itu terobati dengan kesenangan dan sukacita pribadiku. Aku memang merasa sangat senang , bisa mulai menari dengan baik…..hehehhe…….

Guru yang mengajarkan aku menari balet adalah TOBI…….Dalam mengisi acara malam natal , kami di beri kesempatan untuk muncul di panggung selama 4 kali ,dalam satu kali kebaktian. Kami berusaha sekeras mungkin agar gerakan kami kompak. Banyak sekali lagu – lagu yang sudah ku sukai. Banyak gerakan pula ,yang sangat aku sukai. Salah satu lagu yang aku sukai adalah “NO OTHER NAME”. Saat lagu ini kami nyanyikan dan kami tarikan, kami menari sambil membawa lilin yang menyala, inilah tingkat kesulitan kami untuk menjaga agar lilin tidak padam pada saat kami tampil.

Sungguh tak terasa beberapa bulan kami berusaha keras, akhirnya pada 24 Desember 2008,semua keeja keras kami terbayar lunas untuk suatu pertunjukan yang kami harap dapat memukau. Aku memang merasa sedih untuk berpisah dalam suatu kelompok yang sudah kompak ini. Tapi tidak apa, aku yakin Tuhan pasti akan memberikan aku suatu pengalaman berharga, yang tidak semua orang mendapatkan nya.

3 comments:

  1. Balet...? tulisan yang bagus kelihatannya talenta Ega sudah mulai kelihatan.. keep writing, selamat ulang tahun ya kami mengasihimu percayalah terlebih lagi Tuhan Yesus mengasihimu

    dari Uda & Inang Uda

    ReplyDelete
  2. hahaha . ada helga tuh ? yang mana ? hahaha , egha egha :DD

    ReplyDelete